Senin, 06 Maret 2017

Perkembangan Ecommerce di Bidang Agribisnis

Assalamualaikum Wr, Wb

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai perkembangan e-commerce dibidang agribisnis di Indonesia. langsung saja kita mulai dari pengertian E-Commerce.
 
E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti Internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net (www.dnet.net.id) sebagai perintis transaksi online. Wahana transaksi berupa mal online yang disebut D-Mall (diakses lewat D-Net) ini telah menampung sekitar 33 toko online/merchant. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian, produk perkantoran sampai furniture. Selain itu, berdiri pula http://www.ecommerce-indonesia.com/, tempat penjualan online berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti adanya bagian depan toko (storefront) dan shopping cart (keranjang belanja). Selain itu, ada juga Commerce Net Indonesia – yang beralamat di http://isp.commerce.net.id/. Sebagai Commerce Service Provider (CSP) pertama di Indonesia, Commerce Net Indonesia menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di internet. Commerce Net .

Indonesia sendiri telah bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank International Indonesia. Selain itu, terdapat pula tujuh situs yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia, yaitu Plasa.com, Interactive Mall 2000, Officeland, Kompas Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall dan Trikomsel.
Kehadiran e-commerce sebagai media transaksi baru ini tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Dengan menggunakan internet, proses perniagaan dapat dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu.

Perkembangan e-Commerce di Indonesia pada tahun-tahun mendatang.

E-commerce sebetulnya dapat menjadi suatu bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Hal ini tak lepas dari potensi berupa jumlah masyarakat yang besar dan adanya jarak fisik yang jauh sehingga e-commerce dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Sayangnya, daya beli masyarakat yang masih rendah dan infrastruktur telekomunikasi yang tidak merata di daerah-daerah lainnya membuat e-commerce tidak begitu populer. Hal ini tak lepas dari jumlah pengguna internet di Indonesia yang hanya sekitar 8 juta orang dari 215 juta penduduk. Selain itu, e-commerce juga belum banyak dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Meskipun relatif banyak perusahaan yang sudah memasang homepage, hanya sedikit yang memfungsikannya sebagai sarana perniagaan/perdagangan online. Sebagian besar homepage itu lebih difungsikan sebagai media informasi dan pengenalan produk. Menurut Adji Gunawan, Associate Partner dan Technology Competency Group Head Andersen Consulting, secara umum ada tiga tahapan menuju e-commerce, yakni: presence (kehadiran), interaktivitas dan transaksi. Saat ini, kebanyakan homepage yang dimiliki perusahaan Indonesia hanya mencapai tahap presence, belum pada tahap transaksi. Pada akhirnya, perkembangan teknologi dan peningkatan pengguna internet di Indonesia akan membuat e-commerce menjadi suatu bisnis yang menjanjikan

Perkembangan pemasaran produk melalui internet kini merambah ke berbagai produk. Kalau saat ini produk fashion dan elektronik yang sudah biasa dibeli di internet, maka kedepan masyarakat Indonesia akan dapat menerima lebih banyak lagi suguhan berbagai produk yang dijual secara online. Dan salah satunya adalah produk agribisnis.
 
Seiring berjalannya teknologi perkembangan e-commerce di bidang agribisnis saat ini sudah mulai berkembang, disini saya mengambil contoh salah satu e-commerce dibidang agribisnis bernama Agrowing yang aktif menjual barangnya secara update di perdagangan online Indonesia.

Agrowing adalah ecommerce produk agribisnis pertama di Indonesia. Visi agrowing adalah menjual produk langsung dari produsen (petani, peternak, nelayan, ukm) ke konsumen, serta menyampaikan hasil penelitian disektor pertanian, peternakan, perikanan kepada masyarakat agar pengalihan pengetahuan dapat tersebar merata dan dapat teraplikasi dalam pengembangan sektor agribisnis Indonesia.

 E-commerce Agribisnis
Agrowing

maskot agrowing


info produk agrowing

Agrowing menghimpun berbagai produk agribisnis lokal Indonesia, baik produk segar maupun produk inovasi dan produk edukasi agribisnis lainya. Di web agrowing, anda bisa mengetahui informasi produk yang tertera di samping gambaar produk, serta dapat membeli langsung secara online di web tersebut. Berselancar di web agrowing, anda akan disuguhkan berbagai produk menarik yang mungkin anda belum lihat sebelumnya.

Sekian penjelasan saya mengenai perkembangan e-commerce di Indonesia beserta salah satu contoh website e-commerce di bidang agribisnis, semoga tulisan saya dapat menambah pengetahuan saudara mengenai e-commerce di bidang agribisnis.

Wassalamualaikum, Wr, Wb

Rabu, 01 Maret 2017

  1.  Jenis-jenis aplikasi yang digunakan dalam bisnis online beserta fungsinya 
a. Aplikasi PDS
Fungsi : Movement Planner memungkinkan petugas memantau jalur kereta api sekaligus memperoleh informasi menyangkut "apakah suatu lokomotif layak beroprasi" ?
b. Roambi Visualizer
Fungsi  : Memungkinkan jajaran eksekutif  untuk menyimak dan menganalisis data dari sistem utama perusahaan mereka, seperti grafik penjualan, trend, dan proyeksi secara real-time menggunakan Iphone.
c.  Aplikasi Diagnosis
Fungsi : Terspesifikasi untuk industri.

d.  Pengawasan dan Aplikasi Intelejen Bisnis
Fungsi : untuk pengambilan keputusan serta menentukan pola dan tren berdasarkan sejumlah besar data.
e.   Aplikasi Analisator
Fungsi : memantau lalulintas pada web.
f.    Mobile SalesPro
Fungsi : menggabungkan beberapa sistem dan database kedalam sistem terpadu guna menopang kinerja divisi penjualan.

  1. Masalah-masalah yang diselesaikan oleh organisasi bisnis menggunakan perangkat digital mobile:
    1. Ketika Jackson tidak dapat mengakses Wifi, ia menggunakan sinyal 3G dari Ipad. Ipad tersebut menyediakan akses langsung untuk seluruh kegiatan operasional perusahaannya, sehingga ia bisa menganalisis data pelanggannya, memperbarui konten yang dimasukkan dalam web perusahaannya, ataupun menyetujui desain baru yang dibuat. 
    2. Beroperasi di 60 negara, perusahaan Dow Corning menawarkan lebih dari 7000 produk dan layanan untuk keperluan industri maupun masyarakat pada umumnya, produk yang ditawarkan mulai dari lem sampai dengan minyak pelumas, dikirim dalam bentuk padat, cair, maupun bubuk. Aplikasi Rombi Visualizer memungkinkan jajaran eksekutif Dow Corning untuk menyimak dan menganalisis data dari sistem utama perusahaan mereka, seperti grafik penjualan, tren, dan proyeksi secara Real-time menggunakan iPhone. Aplikasi tesebut menayangkan tampilan yang sederhana dan intutif dari data yang rumit kepada para manajer di perusahaannya. 
    3. Aplikasi Roambi Visualizer memmungkinkan untuk menyimak dan menganalisis dataa dari sistem utama perusahaan seperti grafik penjualan, tren, dan proyeksi secara real-time menggunakan iPhone. 
    4. Pengguna aplikasi Mobile SalesPro dapat mendistribusikan informasi mengenai penjualan,dengan menggunakan data terkini, harga sewa dan ketesediaan barang saat ini. Berkat aplikasi ini divisi penjualan Sunblet dapat dengan cepat memberikan jawaban kepada pelanggan mereka walaupun mereka sedang berada di lokasi proyek.  
    5. Jalur kereta api yang sulit untuk dipantau oleh petugas. menggunakan aplikasi PDS Movement Planner memungkinkan petugas untuk memantau jalur kereta api sekaligus mengetahui apakah suatu lokomotif layak beroperasi.
 
  1. Keuntungan yang diperoleh perusahaan ketika mereka melengkapi karyawannya dengan perangkat digital mobile :
a.  Untuk mempermudah dalam berkomunikasi dengan kantor, diller, maupun pelanggan.
b.  Berinteraksi dan menyelenggarakan acara sesuai dengan tanggal yang telah disepakati.
c.  Cepat dalam berkomunikasi, cepat menyampaikan dan mendapatkan informasi.
d. Meningkatkan kinerja kerja seperti layanan konsumen, bagian desain sampaipengendalian kualitas.
e. Untuk menopang divisi penjualan dan memudahkan untuk mengendalikan karyawan dari jauh.
f. Untuk mempermudah karyawan dalam mengakses surel, kontak, dokumen, serta persentasi elektronis.
g. Dapat mendistribusikan informasi mengenai penjualan, dengan menggunakan data terkini, harga sewa dan ketesediaan barang saat ini.
h.  Membauat pekerjaan karyawan lebih efektif.

  1. Bagian-bagian yang menunjukan bahwa IT memiliki kegunaan dasar dalam :
a. Solving problem 
  •      Ketika Jackson tidak dapat mengakses Wifi, ia menggunakan sinyal 3G dari Ipad. iPad tersebut menyediakan akses langsung untuk seluruh kegiatan operasional perusahaannya, sehingga ia bisa menganalisis data pelanggannya, memperbarui konten yang dimasukkan dalam web perusahaannya, ataupun menyetujui desain baru yang dibuat. 
  •     Berkat aplikasi Mobile SalesPro divisi penjualan Sunblet dapat dengan cepat memberikan jawaban kepada pelanggan mereka walaupun mereka sedang berada di lokasi proyek. 
  •      Ipad menyediakan akseslangsung untuk seluruh kegiatan operasional perusahaannya, sehingga bisa menganalisis data pelanggannya, memperbarui konten yang dimasukkan dalam web perusahaan, ataupun menyetujui desain baru yang dibuat. 
  •     GE Mobile Center of Excellence (nama salah satu divisi di organisasi General Electric) telah mengembangkan lusinan aplikasi iPhone dan iPad, diantaranya aplikasi diagnosis terspesifikasi untuk industry, aplikasi pengawasan, dan aplikasi intelijen bisnis untuk pengambilan keputusan serta menentukan pola dan tren berdasarkan sejumlah besar data. 
  •     Aplikasi Rombi Visualizer memungkinkan jajaran eksekutif Dow Corning untuk menyimak dan menganalisis data dari sistem utama perusahaan mereka, seperti grafik penjualan, tren, dan proyeksi secara Real-time menggunakan iPhone. Aplikasi tesebut menayangkan tampilan yang sederhana dan intutif dari data yang rumit kepada para manajer di perusahaannya. 
b.      Unlocking creativity       
  •     Dapat menganalisis data pelanggan, memperbarui konten yang dimasukan dalam web perusahaannya, atau menyetui desain baru yang dibuat. 
  •      Mengembangkan bisnis sampai ke berbagai belahan dunia .
  •    Mencakup fitur kalender, surel, pengelolaan kontak, serta kemampuan untuk menciptakan dan mengedit dokumen, pengolah angka, dan slide presentasi.

c.    Make people more effective 
  •      Menggunakan iPhone dan iPad dapat mengendalikan  karyawan dari jauh.  
  •   Aplikasi PDS memungkinkan petugas memantau jalur kereta api sekaligusmemperoleh informasi menyangkut "apakah suatu lokomotif layak beroprasi" ?
  •    Aplikasi Analisator untuk iPhone yang diterapkan oleh Dow Corning, Mampu memantau lalu lintas pada web.
  •     Aplikasi Roambi Visualizer untuk menyimak dan menganalisis data dari sistem utama perusahaan mereka, seperti grafik penjualan, trend, dan proyeksi secara real-time menggunakan iPhone. 
  •      Dapat mengakses daya perusahaan yang dimiliki dari jauh.
  •    Dengan iPad bisa menganalisis data pelanggan, memperbarui konten yang dimasukkan dalam web perusahaan, ataupun menyetujui desain baru yang dibuat. 
  •     Melalui web dapat mengetahui konten apa saja yang digunakan dan yang tidak digunakan, walaupun sedang berada di rumah, kantor, maupun perjalanan.